Jumat, 15 Juli 2011

Anamnesis Pada pasien diare

ANAMNESIS

Pasien dengan penyakit diare

1. Menyapa pasien dengan ramah

2. Memperkenalkan diri

3. Mempersilakan pasien duduk

4. Menanyakan maksud kedatangan pasien

5. Menanyakan kesediaan untuk di wawancara anamnesis

6. Menanyakan identitas pasien

7. Memberitahukan maksud apa yang akan dilakukan

8. Menanyakan keluhan utama pasien : diare

9. Sudah berapa lama ?

10. Kuantitas : tinja padat/lembek/keras, lendir/darah/nanah, ampas, cucian beras, warna dan bau, mengapung/tenggelam

11. Kualitas : seberapa banyak beraknya meningkat, nyemprot/mengalir terus

12. Frekuensi : Seberapa sering diarenya

13. Apakah mengganggu pekerjaan ?

14. Faktor memperberat : apa yang memperberat sakit perut diarenya : apa kalau makan pedas, minum susu

15. Faktor memperingan : Apa yang memperingan sakit perut diare : istirahat, tidur, oralit

16. Gejala penyerta : Muntah, mual, nyeri abdomen, demam, ikterus, penurunan berat badan, anoreksia, bau keton, pingsan, pusing, ruam, artralgia, anemia, perubahan buang air besar

17. Apakah konsumsi obat2an sebelumnya oralit, obat pencahar

18. Riwayat penyakit sebelumnya :DM, Hipertensi, Alergi, penyakit saluran cerna

19. Riwayat mondok di rumah sakit

20. Riwayat menjalani operasi

21. Riwayat mengalami kecelakaan

22. Riwayat penyakit keluarga : apakah dikeluarga ada yang memiliki sakit yang sama

23. Riwayat sosek : lingkungan rumah, perkerjaan, hobi, narkoba, alcohol, rokok, diet konsumsi, jarum suntik, perjalanan keluar negeri

24. Memberi kesempatan pada pasien untuk bertanya

25. Melakukan pengulangan resume hasil anamnesis yang telah di dapat dan arah penyakit

26. Meminta persetujuan pasien lakukan pemeriksaan diagnosis lebih lanjut