ANAMNESIS
Pasien dengan penyakit diare
1. Menyapa pasien dengan ramah
2. Memperkenalkan diri
3. Mempersilakan pasien duduk
4. Menanyakan maksud kedatangan pasien
5. Menanyakan kesediaan untuk di wawancara anamnesis
6. Menanyakan identitas pasien
7. Memberitahukan maksud apa yang akan dilakukan
8. Menanyakan keluhan utama pasien : diare
9. Sudah berapa lama ?
10. Kuantitas : tinja padat/lembek/keras, lendir/darah/nanah, ampas, cucian beras, warna dan bau, mengapung/tenggelam
11. Kualitas : seberapa banyak beraknya meningkat, nyemprot/mengalir terus
12. Frekuensi : Seberapa sering diarenya
13. Apakah mengganggu pekerjaan ?
14. Faktor memperberat : apa yang memperberat sakit perut diarenya : apa kalau makan pedas, minum susu
15. Faktor memperingan : Apa yang memperingan sakit perut diare : istirahat, tidur, oralit
16. Gejala penyerta : Muntah, mual, nyeri abdomen, demam, ikterus, penurunan berat badan, anoreksia, bau keton, pingsan, pusing, ruam, artralgia, anemia, perubahan buang air besar
17. Apakah konsumsi obat2an sebelumnya oralit, obat pencahar
18. Riwayat penyakit sebelumnya :DM, Hipertensi, Alergi, penyakit saluran cerna
19. Riwayat mondok di rumah sakit
20. Riwayat menjalani operasi
21. Riwayat mengalami kecelakaan
22. Riwayat penyakit keluarga : apakah dikeluarga ada yang memiliki sakit yang sama
23. Riwayat sosek : lingkungan rumah, perkerjaan, hobi, narkoba, alcohol, rokok, diet konsumsi, jarum suntik, perjalanan keluar negeri
24. Memberi kesempatan pada pasien untuk bertanya
25. Melakukan pengulangan resume hasil anamnesis yang telah di dapat dan arah penyakit
26. Meminta persetujuan pasien lakukan pemeriksaan diagnosis lebih lanjut